Sinopsis Film Sleepers (1996) - Pembalasan Empat Sahabat ke Sipir Jahit

Posting Komentar

Apa yang akan kamu lakukan ketika mendapatkan perlakuan kejam dari orang lain? Tentu, kamu akan merasa dendam pada orang tersebut bukan? Dan, jika perlakuan kejam itu sudah terlalu parah, ada kemungkinan kamu akan membalasnya, suatu saat nanti.

Ya, seperti itulah gambaran besar dari kisah di film yang diangkat dari novel milik Lorenzo Carcaterra dengan judul sama ini. Dan inilah sinopsis film Sleepers yang dirilis tahun 1996.

Sinopsis Film Sleepers (1996)


Sampul film Sleepers. Credit: IMDB.com.

Film Sleepers berpusat pada empat anak laki-laki remaja, yaitu Lorenzo "Shakes" Carcaterra, Michael "Mike" Sullivan, John Reilly, dan Tommy Marcano, yang hidup di Hell's Kitchen sebuah daerah di pinggiran kota Manhattan.

1. Kejahilan Berujung Petaka

Sebagaimana anak-anak pada umumnya, mereka berempat sering melakukan tindakan yang nakal. Akan tetapi, pada suatu waktu, kenakalan mereka terlalu berlebihan sehingga harus dibayar mahal. Hal ini mengubah hidup mereka untuk selamanya.

Ya, mereka secara tidak sengaja menghancurkan gerobak hot dog, yang mengakibatkan seseorang terluka. Mereka ditangkap dan harus masuk ke penjara anak di Wilkinson.

Tak ada yang menduga, di dalam penjara menjadi "neraka" buat mereka berempat. Mereka menjadi sasaran p*nyiksaan dan p*l*c*h*n s*ks**l yang mengerikan dari sipir penjara bernama Sean Nokes (Kevin Bacon). Dan itu berlangsung hingga mereka dibebaskan.

2. Aksi Pembalasan Dendam Dimulai

Kisah kemudian melompat ke masa keempat remaja itu telah beranjak menjadi pria dewasa. Shakes (Jason Patric) menjadi seorang wartawan, Michael (Brad Pitt) adalah seorang jaksa, John (Ron Eldard) dan Tommy (Billy Crudup) menjadi kriminal pendiri The West Side Boys.

Suatu hari, mereka bertemu lagi dengan Nokes. Pada kesempatan itu, John dan Tommy melakukan aksi pembalasan dendam. Keduanya menghujani Nokes dengan timah panas.

Keduanya ditahan dengan dakwaan pembunuhan. Kemudian, Mike mengajak Shakes untuk mengatur rencana agar John dan Tommy dibebaskan dan kasus Wilkinson terkuak.

Reviews Film Sleepers 1996

Dalam durasi kurang lebih dua jam, Barry Levinson yang bertindak selaku sutradara, membagi kisah film Sleepers menjadi dua bagian. Bagian pertama, diisi dengan cerita masa lalu keempat tokoh yang sebelumnya sudah disebutkan. Sedangkan, bagian kedua, diisi dengan pembalasan dendam yang dilakukan oleh keempat tokoh di film ini saat mereka telah dewasa dan menjadi bagian dari masyarakat.

Ada beberapa bagian yang mana aku merasa perpindahan scene terasa kurang mulus. Sehingga film yang seharusnya dapat dinikmati dengan mudah ini membuatku harus mengernyitkan dahi karena bingung.

Tapi, tentu saja, aku harus mengakui bahwa alur cerita film Sleepers sangatlah bagus. Terbukti, ceritanya masih membekas dalam ingatanku.

Hal yang menarik untuk disoroti adalah cara kerja dunia tidaklah hitam dan putih. Dilihat dari kacamata para tokoh, Nokes memang pantas mati. Itulah kenapa Mike dan Shakes mati-matian membantu John dan Tommy agar terbebas dari tuduhan.

Namun, disisi lain, apa yang dilakukan mereka berempat dan orang-orang yang membantunya juga tidak dapat dibenarkan. Karena, mereka secara tidak langsung telah memanipulasi pengadilan.

Sleepers menghadirkan pengalaman yang menggugah emosi dan mendorong penonton untuk mempertanyakan nilai-nilai moral dan konsekuensi dari semua tindakan kita.

*

Demikianlah reviews dan sinopsis film Sleepers yang dibintangi oleh para pemain bintang. Seperti Brad Pitt, Robert de Niro, Dustin Hoffman, dll.

Related Posts

Posting Komentar