[Tips] Menghitung Nilai Penerimaan & Pembatalan Biker Grab Agar Tupo Selalu

Posting Komentar
Grab menerapkan sistem pengurangan nilai harian terhadap Biker yang mengabaikan pekerjaan (Nilai Penerimaan) dan membatalkan order yang telah diterimanya (Nilai Pembatalan).


Biker yang Nilai Penerimaannya dibawah 60% dan Nilai Pembatalannya diatas 20% akan kehilangan insentif, berupa Jaminan Argo maupun Bonus Trip Perjalanan.

Biker yang memahami aturan ini tentu akan mempertahankan Nilai Penerimaan dan Pembatalannya semaksimal mungkin. Meskipun fakta di lapangan tetap saja ada hal-hal yang tidak terduga.

Misalnya, Biker sedang mlipir tidak mendengar suara order masuk secara otomatis dianggap mengabaikan order, yang pada akhirnya akan menurunkan Nilai Penerimaan. Atau Biker terkena order fiktif (ofik) yang membuatnya mau tak mau harus dicancel sendiri lantaran tidak punya pulsa buat menghubungi operator, sehingga Nilai Pembatalannya naik.

Pertanyaannya: bagaimana cara mempertahankan Nilai Penerimaan & mengurangi Nilai Pembatalan ini, supaya Biker bisa tupo (tutup poin) dan mendapatkan insentif Jaminan Argo serta Bonus Trip Perjalanan?

Mudah.

1. Terapkan Hitungan 2 Banding 1 untuk Nilai Penerimaan

Misalnya, Biker A telah menerima 2 order, maka ia bisa mengabaikan 1 order. Bila hitungan ini diterapkan, maka Nilai Penerimaan takkan dibawah 60%.

Order yang telah diterima dibagi jumlah order yang masuk dikali 100 persen.

2 : 3 x 100% = 66,7%

2. Terapkan Hitungan 1 Banding 9 untuk Nilai Pembatalan

Misalnya, Biker A membatalkan 1 order, maka ia harus mengambil 9 order. Bila hitungan ini diterapkan, maka Nilai Pembatalannya takkan lebih dari 10%.

Order yang dibatalkan dibagi jumlah order yang diambil (termasuk yang dibatalkan) dikali 100 persen.

1 : 10 x 100% = 10%

Demikianlah, tips Menghitung Nilai Penerimaan & Nilai Pembatalan Biker Grab supaya  tutup poin (tupo) selalu. Semoga membantu.

Related Posts

Posting Komentar