Sayang. Punya skill, walaupun bisa sedikit, kok disia-siakan?
Seenggaknya skill membuat vektor bisa saya pakai untuk mempermak image yang hendak digunakan sebagai image post. Syukur-syukur skill ini bisa membantu saya mengais rezeki. Nggak haram kan mengais rejeki dari jalur mendesain vektor? Hehehe...
Hasil produksi pembuatan vektor saya sudah menghiasi beberapa artikel di blog Lilih Pedia. Memang masih jelek. Saya yakin benar. Tapi jika diasah terus bukan tidak mungkin akan menjadi tajam. Bukankah seorang anak manusia itu berawal dari bayi sebelum menjadi dewasa dan mandiri?
Apakah teman-teman blogger lain ada yang berniat mengasah kembali skill yang sempat ditinggalkan?
Posting Komentar
Posting Komentar