Jitu, Terapkan 3 Hal Ini Agar Anak Tidak Mengompol Lagi

Posting Komentar
Agar anak tidak mengompol lagi? Tadinya saya pesimis, anak saya bisa tak pipis di celana waktu tidur malam lagi dalam waktu dekat. Pasalnya, saya merasa, anak saya menurunkan kebiasaan semasa saya kecil dulu.


Saya berhenti mengompol ketika usia 7 tahun, naik dari kelas 2 ke kelas 3. Tepatnya ketika saya disunat. Beragam cara dilakukan orang tua saya agar anaknya (saya) tidak mengompol waktu tidur malam. Hasilnya nihil. Tapi, setelah sunat, saya sama sekali tak pernah mengompol lagi, kecuali mengompol enak (itu lain ya, ha).


Tips Jitu Agar Anak Tidak Mengompol


Karena kebiasaan itu, saya tak berharap anak saya akan bisa tidak mengompol. Natural sajalah, nanti juga lama-lama bisa. Pikiran saya keliru. Nyatanya di usia kelima, dia masih ngompol. Baru setelah saya menerapkan 3 tips jitu ini, anak saya tidak mengompol lagi sejak sebulan atau beberapa minggu kemarin.

1. Jangan Biarkan Anak Minum Terlalu Banyak Di Malam Hari

Tips jitu pertama ini saya terapkan setelah menonton film kartun Upin Ipin. Episode berapa saya lupa. Yang jelas mengisahkan Upin dan Ipin yang masih mengompol.

Dalam film kartun ini, Mail mengatakan bahwa ibunya tak mengizinkannya minum air banyak pada malam hari. Takut ngompol. Dan apa yang dilakukan ibunya supaya Mail tidak mengompol lagi terbukti efektif.

Karena merasa informasi ini cukup jitu, saya pun menerapkannya pada anak saya. Hasilnya, anak saya masih tetap mengompol masih tetap dilakukannya. Kenapa? Karena saya belum menerapkan cara kedua di bawah ini.

2. Biasakan Pipis Sebelum Tidur

Cara kedua untuk membuat anak tidak mengompol lagi ini diinformasikan tetangga saya. Dia mengatakan jika sebaiknya anak dibiasakan pipis sebelum tidur.

Saya mempraktikkan apa yang tetangga saya katakan. Hasilnya positif. Anak saya mulai jarang mengompol lagi.

3. Beri Pujian Atas Kemampuan Barunya

Dua tips diatas terbukti jitu diterapkan pada anak saya. Meski begitu, saya masih memakaikan popok celana pada anak di malam hari. Khawatir anak masih mengompol. Toh memang terkadang anak saya masih suka mengompol dalam prosesnya belajar untuk tidak mengompol.

Nah, jika anak masih mengompol jangan dimarahi atau disudutkan ya. Coba beri pengertian pada anak tentang pentingnya tidak mengompol. Dan ketika anak tidak mengompol berilah pujian. Semisal, "Wah, anakku udah gede, udah nggak ngompol lagi. Pinteyyy!!!"

Setelah melakukan tiga tips diatas, alhamdulillah anak saya tidak mengompol lagi. Bahkan setelah hampir sebulan latihan, kini anak saya tak memakai popok celana lagi saat malam. Mudah-mudahan tips diatas membantu Anda yang sedang mencari cara supaya anak tidak mengompol lagi.[]

Related Posts

Posting Komentar