"Bisa, Bang?" tanyanya. Senang.
"Bisa-lah..." sahut saya.
Saya pun memoto wajah dia yang mirip benar dengan buronan mertua (hahaha). Lalu saya memindahkannya ke laptop si Unyil.
Pada awalnya, saya hanya tahu Photoshop sebagai aplikasi edit foto menjadi pas foto paling mumpuni dan jitu. Sekarang ini, saya tak membenamkan aplikasi tersebut di komputer. Terus bagaimana?
So, saya mencoba memakai Corel Draw X4. Setelah menjajal, saya baru menyadari jika Corel Draw itu tak memiliki fitur Paint Tool – fitur yang pasti ada di Photoshop. Bagaimana saya mengedit foto tanpa fitur ini? Hmm... saya bingung juga, hahaha. Tapi begitu, saya tetap coba praktek-praktek dong. Masak iya tidak bisa?
Saya pun memotong foto, terutama dibagian kepala sampai leher (memakai fitur Pen Tools). Kemudian, memakai fitur Intersect dan Trim. Setelah itu, saya memindahkan hasil potongan gambar kepala ke Corel Draw Paint. Disinilah, saya menemukan segala manfaat yang mirip persis dengan yang ada di Photoshop.
Karena ini, editing pertama saya, maka hasilnya pun masih kurang menggembirakan.
Posting Komentar
Posting Komentar