5 Macam Perawatan Rutin Motor yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Posting Komentar
Sebagai pengguna harian, bagi saya, motor adalah "kaki". Tak ada motor, dalam arti motor saya bermasalah, membuat saya kesulitan melakukan pekerjaan. Karena itu motor harus berada dalam perawatan rutin.


Saya pernah punya pengalaman tak mengenakkan gara-gara tak disiplin merawat motor. Jadi ceritanya minyak rem depan habis, saya malas ke bengkel buat mengisi minyak rem depan. Beberapa bulan kemudian rem depan motor saya mengeras, karena kurangnya minyak rem itu tadi. Laju motor tersendat. Akhirnya mesin bekerja ekstra. Merembetlah pokoknya masalahnya. Kena banyak. Hahaha.

Berbekal pengalaman tak mengenakkan tersebut, saya belajar bahwa motor wajib dirawat supaya tetap bisa dimanfaatkan dengan baik. Setelah belajar sana-sini, saya mendapatkan sedikitnya ada 5 macam perawatan rutin motor yang bisa kita lakukan sendiri di rumah. Apa saja itu?

1. Oli

Perawatan pertama yang bisa kita lakukan adalah mengganti oli mesin secara teratur. Patokannya jarak, antara 1500-2000 km. Ini bukan harga mati. Bisa juga patokannya adalah waktu. Per dua minggu sekali, misalnya. Kalau kita memakai motor seperti para tukang ojek online yang bisa menempuh jarak 50-100 km per hari, maka mengganti oli per dua minggu wajib dilakukan. Jika sering telat, siap-siap alami kerusakan mesin.

Saya sering telat ganti oli. Salah satu efeknya, rantai keteng motor saya rusak parah. Sedih rasanya, karena harga tidak murah. Sekitar 125-150 ribu.

Ganti oli mesin juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Asalkan ada kunci buat membuka baut bagian bawah. Kalau meminta tolong di bengkel bisa kena cash 5-10 ribu, tergantung bengkelnya juga.

2. Kampas dan Minyak Rem

Seperti saya ceritakan diatas sebelumnya, rem juga bisa menyebabkan kinerja mesim bertambah. Setidaknya, laju motor ketika digas akan terasa berat.

Termasuk soal telat penggantian kampas. Bisa menyebabkan kampas dan cakram beradu. Bikin tidak awet. Ujung-ujungnya cepat ganti cakram. Penggantian kampas rem bisa dilakukan sendiri. Silakan browsing di Youtube. Hehehe...

3. Rantai

Rantai juga harus dirawat, mengingat ketidakdisiplinan merawat rantai bisa berbahaya. Saya sudah menuliskan topik rantai di blog ini, silakan baca: "Cara Merawat Rantai Motor".

4. Lampu (Depan, Sein, Belakang)

Nah, salah satu yang wajib diperhatikan dalam perawatan rutin motor adalah lampu, baik itu lampu depan-belakang maupun lampu sein kiri-kanan depan-belakang.

Ketiadaan lampu-lampu ini juga bisa membahayakan kita sendiri maupun pengendara lain. Semisal kita mau belok dan tak ada sein, maka pengendara di belakang kita jadi kikuk. Jangan sampai kita menjadi emak-emak yang ngasih sein ke kanan tapi belok ke kiri, hehehe...

5. Busi

Karena posisinya tertutup, businya sering terabaikan. Padahal menurut sumber yang saya baca busi sebaiknya dicek ketika motor kita sudah menempuh jarak 3.000 km dan harus diganti jika sudah 6.000 km.

Busi penting buat motor untuk pengapian, tenaga, dll. Kita juga bisa mengganti sendiri busi. Kebanyakan motor standar telah menyediakan kunci busi ketika pembelian.

Sepertinya itu saja 5 macam perawatan rutin motor yang pernah saya lakukan. Apakah ada tambahan dari teman-teman terkair pengalaman receh saya ini?[]

Related Posts

Posting Komentar