Driver ojek online yang mengambil order makanan (food) juga harus lebih ekstra hati-hati. Takutnya makanan sudah dibelikan eh ternyata customer-nya cuman iseng - dicancel atau lebih parah driver sudah tiba lokasi antar customer tidak ada. Uang hasil narik pun raib. Sedih? Pastinya!
Langkah-langkah Mengantisipasi Dapat Order Fiktif Grabfood
Apa yang saya tulis berikut ini merupakan pengalaman pribadi dan beberapa teman yang pernah mendapat opik Grabfood. Karena saya driver Grab, maka poinnya adalah trik mengantisipasi order fiktif Grabfood.
1. Lihat Kode Pemesanan Customer
Tiap kali customer melakukan order, akan tertera kode pemesanan. Perhatikan gambar! Tiga digit terakhir menunjukkan jumlah order yang pernah dilakukan customer.
Menurut apa yang pernah saya alami, kode pemesanan order fiktif tidak pernah banyak melakukan order. Paling banter 5-10.
Nah, jika masbro atau mbakbro driver mendapatkan order dengan kode pemesanan masih sedikit langsung pasang alarm curiga, kalau order yang masbro atau mbakbro driver terima itu opik. Meski begitu jangan langsung men-judge. Lakukan poin kedua terlebih dulu.
2. Konfirmasi Customer By Phone
Konfirmasi customer melalui telepon. Ini hal penting kedua yang bisa masbro dan mbakbro lakukan untuk mengantisipasi opik Grabfood. Jika customer bisa dikonfirmasi lewat telepon, minta detail alamat pengantaran, yang nanti bisa dichatting lewat chatting aplikasi Grab Driver. Jika customer tidak bisa dikonfirmasi via telepon, karena tidak tersambung atau tidak terdaftar, jangan langsung judge order yang masbro dan mbakbro terima itu opik. Coba lakukan poin ketiga.
3. Konfirmasi Customer Via Chatting
Chatting merupakan opsi ketiga untuk mengantisipasi order fiktif. Masbro atau mbakbro bisa meminta konfirmasi customer via chatting untuk meminta info detail tentang alamat pengiriman, dll. Jika hanya ceklis satu atau ceklis dua tapi tidak dibaca ya sebaiknya siap-siap melakukan poin keempat.
4. Batalkan Order Grabfood
Jika ketiga hal di atas mencurigakan, masbro dan mbakbro langsung batalkan saja order Grabfood yang telah diterima. Lebih baik hilang satu order daripada hilang duit yang susah payah didapat.
Atau jika masbro dan mbakbro masih mau nekat, karena mungkin di orderan ada catatan detailnya, ya silakan saja untuk dilakukan. Syukur customernya benar ada. Jika tidak ada, ya masbro atau mbakbro telepon customer service minta order dibatalkan dan sekalian minta blokir akun customer yang melakukan opik.
Mudah-mudahan 4 hal yang saya bagikan diatas bisa mengantisipasi order fiktif yang akan didapatkan driver ojek online, khususnya Grabfood.[]
Posting Komentar
Posting Komentar