Mau Memilih Popok Bayi? Pertimbangkan 3 Hal Ini - Lilih Pedia

Kenyamanan dan kesehatan bayi merupakan prioritas utama bagi orang tua. Tak terkecuali urusan memilih popok bayi. Alih-alih Anda ingin kepraktisan, yang ada malah Anda salah memilih popok. Ujung-ujungnya kulit bayi Anda bermasalah, seperti timbul ruam misalnya.

Tips Memilih Popok Bayi

Nah, apakah Anda akan menggunakan popok kain atau popok sekali pakai untuk bayi Anda? Semua kembali pada kebutuhan Anda masing-masing. Namun, sebelum itu, simak tips memilih popok bayi berdasarkan pengalaman dan informasi dari beberapa sumber.

1. Pertimbangkan Umur Bayi Anda

Hal pertama yang wajib Anda perhatikan ketika memilih popok adalah umur bayi Anda sendiri. Secara garis besar umur bayi dibagi menjadi tiga: 0-3 bulan, 4-19 bulan, dan 20 bulan keatas.

• Umur 0-3 bulan | Bayi umur 0-3 bulan sebaiknya mengenakan popok kain saja. Alasannya kulit bayi di usia ini masih sangat sensitif dan intensitas BAK serta BAB-nya masih sangat sering (sekitar 10-20 kali per hari).
• Jika terpaksa menggunakan popok sekali pakai, maka jangan terlalu sering. Selang-seling saja. Misal, pagi sampai malam memakai popok kain dan malam sampai pagi memakai popok sekali pakai.
• Umur 4-19 bulan | Bayi di umur ini mulai aktif. Mereka akan mulai belajar merangkak, berdiri, dan berjalan. Dalam kondisi ini bayi Anda tidak cocok lagi memakai popok kain, dan lebih cocok menggunakan popok sekali pakai.
• Umur 20 bulan ke atas | Di umur ini, bayi sudah mulai lincah. Mereka akan mulai bermain kesana kemari sesuai kehendak hati. Popok sekali pakai model diapers (celana) menjadi pilihan utama untuk menunjang kenyamanan. Pun demikian, orang tua juga sebaiknya mulai mengajarkan BAK dan BAB di kamar mandi sebelum tidur.

2. Pertimbangkan Bahan Popok

Bahan pembuat popok juga sebaiknya menjadi pertimbangan Anda dalam memilih popok sekali pakai yang tepat untuk bayi.

Pertama, perhatikan kandungan bahan popok, apakah ada bahan kimia yang bisa membuat bayi alergi? Jika ada sebaiknya tidak menggunakan produk tersebut. Alternatifnya mencari produk merek lain yang sesuai kebutuhan. Komposisi bahan popok biasa terdapat di kemasan.

Kedua, perhatikan pula bahan daya serap yang dimiliki popok. Daya serap yang tinggi akan mendukung aktivitas bayi dan mengurangi kemungkinan munculnya ruam.

Ketiga, hal terakhir dari bahan yang harus menjadi pertimbangan adalah kelembutannya. Walaupun rata-rata popok sekali pakai menerapkan teknologi terkini dalam pembuatannya, tapi tingkat kelembutan bahannya berbeda-beda. Pastikan kulit bayi bisa menerima kelembutan bahan popok. Jika tidak, sebaiknya diganti dengan yang cocok.

3. Pertimbangkan Ukuran Popok dan Bayi

Hal terakhir yang tak boleh luput dari perhatian Anda soal popok adalah ukuran. Yap, semakin hari bayi Anda semakin besar. Tentu saja ukuran popok juga mesti disesuaikan. Jangan sampai memakai popok yang kekecilan, karena nanti bisa bocor atau bahkan membuat bayi menjadi tidak nyaman.

Itulah hal-hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam memilih popok bayi yang tepat. Semoga artikel membantu para orang tua yang masih kebingungan dalam mencari popok yang sesuai dengan kebutuhan bayinya.[]