Kenapa Blog Ini Masih Sepi? - Lilih Pedia

Saya ini masih bertanya-tanya, pada diri sendiri dan pada rumput yang bergoyang. Kenapa blog ini tidak meningkat statsnya? KENAPA BLOG INI TIDAK MENINGKAT STATSNYA? *sengaja diulang biar joss :D*

Ketika bertandang ke blog tetangga, semisal blognya mbak @isnuansa atau blognya mbak @imelda atau blognya mas @radhite, dan blog lainnya yang tidak sempat saya rekam di sini, saya menjadi iri. Blog mereka itu ramai betul dikunjungi pemirsa (baca: pembaca). Saya sempat iseng-iseng ngecek di statsnya @radhite yang pemirsanya sampai 4.000 lebih dalam sehari. Mbak @isnuansa lain lagi, saya cek di google, blognya malah sudah di suggestion. Kalau blognya mbak @imelda saya lihat postingannya sudah mencapai angka 985 post. Glek... saya langsung menelan ludah melihatnya. Dan langsung down-to-earth secara cepat.

Saya langsung berpikir: ada yang salah dengan pertanyaan sekaligus judul posting saya nih! 

Alasan kenapa blog ini masih sepi itu adalah sepi posting juga. Saya yakin-seyakin-yakinnya kalau blog-blog yang saya sebutkan di atas sudah memiliki lebih dari lima ratusan posting lebih. Yaiyalah, mereka kan sudah membuat blog dan mengisinya beberapa tahun silam. Paling tidak mereka sudah mengelolanya secara aktif. Sedangkan, blog ini kan baru dikelola seumur jagung. Riwayat hidupnya pun belum dikelola dan ditandai atas usianya yang genap setahun. Sementara total posting yang berhasil saya update, sampai postingan ini dibuat, baru 90 post. Ah, cuapek deh. Pusing-pusing mikirin bagaimana cara meningkatkan statsnya, malah terganjal masalah jumlah posting.

Sekadar catatan yang diperoleh dari @blogjuragan, google itu doyan mengcrawl postingan-postingan baru yang sifatnya fresh-to-the-oven. Lantas, bukankah lebih baik saya memperbanyak jumlah posting terlebih dulu, baru kemudian berpikir bagaimana cara meningkatkan stats blog? Ada-ada saja cara berpikir saya ini... Kebolak-balik terus.

Posting ini adalah kegundahan rasa hati saya yang belum mereda hingga sekarang. Mudah-mudahan setelah saya menyadari kekeliruan ini, ada niatan baik di hati saya untuk mengubahnya.

Mungkin ada di antara teman-teman yang hendak menambahi atas apa yang telah saya simpulkan?