Beberapa hari lalu, teman yang HP Samsung J1 Mini-nya diroot, menghubungiku. Ia berujar HP-nya bootlop begitu saja. Tiba-tiba mati! Restart berapa kalipun tak mau booting. Mentok sampai logo Samsung, lalu mati lagi.
Apa yang Terjadi?
Aku tidak bisa menyimpulkan secara pasti. Tapi, hanya dua "penyebab HP Bootloop": sistem (software) bermasalah atau onderdil (hardware) kena.
Maksudnya bagaimana?
Jika HP bootloop disebabkan sistemnya bermasalah, maka ada beberapa langkah mengatasinya. Seperti:
hapus aplikasi penyebab bootloop,
wipe cache partition,
factory reset, dan
flashing / instal ulang ROM.
Sedangkan, jika HP bootloop karena onderdilnya (biasanya IC eMMC), maka harus ganti. Datang ke service center atau tukang reparasi HP.
Sebelum memberi saran temanku soal HP-nya, aku melakukan beberapa cara mengatasi HP bootloop.
A. Hapus aplikasi penyebab bootloop
Memang aplikasi bisa menyebabkan bootloop? Bisa. Dalam kata lain, sistem ROM crash sama aplikasinya.
Bagaimana cara menghapusnya? Via TWRP. Kalau sudah terpasang. Kalau belum, ya langsung loncat ke step berikutnya.
Karena, temanku bilang HP-nya tiba-tiba bootloop aku melewati bagian ini.
B. Wipe cache partition
Sebagaimana diketahui, sistem Android memiliki cache partition yang berguna buat menyimpan data sistem sementara waktu.
Nah, ini bisa dihapus melalui recovery mode (bisa TWRP bisa recovery bawaan). Cara melakukan wipe cache partition sebagai berikut!
- Matikan HP.
- Masuk recovery mode (tergantung merek HP-nya).
- Pilih wipe cache partition, terus langsung tab yes.
- Kalau sudah sukses, langsung restart ke dalam sistemnya.
C. Reset factory / reset ke pengaturan pabrik
Cara kedua masih belum berhasil membuat HPnya masuk ke sistem. Jadi aku Coba reset factory yang berguna buat mereset ke pengaturan pabrik. Caranya dibawah ya!
- Kembali matikan HP
- Masuk recovery mode (tergantung merek HP-nya).
- Pilih wipe data / factory reset, langsung saja tab yes dan delete all user data.
- Tungguin sampai selesai, dan tab reboot system now.
D. Flashing / instal ulang ROM
Karena dari ketiga cara di atas, HP temanku masih belum sembuh dari bootloop, maka aku memutuskan untuk flashing / instal ulang ROM-nya yang serupa. Cari di internet banyak, tergantung merek.
Sayangnya, keajaiban tak terjadi. HP teman saya itu tetap tak mau menyala normal.
Mengetahui itu semua, saya menyatakan bahwa HP yang masuk keluarga Samsung Galaxy J1 Ace (J110G/DS) itu perlu diganti eMMC nya.
E. Ganti IC eMMC
Kok bisa yakin kudu ganti IC eMMC?
Pertama, saya mencari info di beberapa website. Rata-rata menyebutkan bahwa salah satu ciri eMMC HP rusak itu jika diflash tetap tidak mau menyala normal.
Kedua, teman saya cerita sehari sebelum kejadian HP-nya mengalami hal yang sama, tapi masih bisa diatasi dengan cabut baterai dan memasangnya kembali. Lalu pada hari H, HP-nya nggak bisa nyala total.
Terus berapa biaya service HP bootloop kena IC eMMC? Mungkin itu pertanyaan pertama yang keluar dari benak temanku.
Soal ini aku juga nggak bisa memastikan. Aku hanya bisa kasih ancer-ancer kisaran biayanya, yaitu sekitar 400-an ribu. Biaya ini didasarkan pada kasus serupa temanku yang lain, yang HP-nya terpaksa ngandang di service center resmi Acer. Cukup menohok memang, mengingat uang segitu sudah bisa dapat HP bekas dengan merek ternama.
Akhir kata, untung temanku itu masih ada HP cadangan. Jadi nggak perlu buru-buru memperbaiki atau membeli lagi. Coba cuman satu bisa nyengir kuda dia.
Posting Komentar
Posting Komentar