(Review) Webtoon Horor Human Forest: Jadi Psikopat atau Tetap Pada Rasionalitas Kemanusiaan

Posting Komentar
Ilustrasi dari webtoon horor Human Forest
Beberapa hari lalu (21/1/21), salah satu serial di Webtoon Indo Human Forest tamat. Karenanya, aku mau memposting review (sok-sokan, sebenarnya cuman cuap-cuap aja) webtoon horor Korea terjemahan Indonesia itu.

Oke, mari kita mulai!

Premis, Plot, dan Sinopsis Human Forest

Ketertarikanku pada komik Human Forest berasal dari premisnya yang cukup menjanjikan. Meskipun bukan hal baru, tapi Junho Hwang cukup piawai membidik satu segmen sempit dari genre horror-thriller, yaitu menempatkan para pembunuh psikopat di satu tempat (aku menyebutnya rutan istimewa, karena keberadaannya dirahasiakan) dan membiarkan mereka saling bunuh. Dimana, di tengah-tengah pertarungan tersebut dihadirkan satu orang bukan psikopat, yang nantinya dihadapkan pada dua pilihan: jadi psikopat atau tetap pada rasionalitas kemanusiaannya.

Di awal manhwa, Junho Hwang membangun premisnya dengan cukup baik. Adegan prolog dibuka dengan tanya-jawab yang dilakukan psikolog (entah siapa namanya). Adegan ini cukup baik dalam memperkenalkan para psikopat yang ada di dalam cerita ini. Pada episode prolog ini mereka diminta menjelaskan alasan melakukan pembunuhan. Semua menjawab dengan raut wajah datar. Ada yang membunuh tanpa alasan (Kang Gihwan), ada yang cenderung menyalahkan orang lain atas tindakannya, dan ada marah-marah (Kim Giwoong). Episode ini cukup memberi kita informasi sekilas tentang sifat para psikopat.

Tokoh utama kita, Haru, muncul di episode satu. Saat itu, dia digambarkan sedang menuju tempat kerja barunya. Dia ngaku ke pacarnya kerja di luar negeri selama sebulan. Padahal dia kerja di sebuah rutan istimewa, tempat para psikopat dijadikan objek penelitian sebelum dieksekusi mati. Pada dasar psikopat yang ada di rutan istimewa itu terpidana mati semua. Orang umum nggak tahu rutan ini. Meskipun pemerintah tahu dan membiayai, tapi kalau ada apa-apa pada tempat itu, ya, mereka lepas tangan. Berpura-pura nggak tahu dan nggak akan bertanggung jawab.

Cerita pun bergulir. Dan akhirnya kekhawatiran pun terjadi, dimana para psikopat akhirnya berhasil keluar dari kurungan dan membunuh para pekerja di rutan istimewa itu. Satu-satunya orang non psikopat yang berhasil selamat, ya, cuman Haru.

Disinilah cerita sebenarnya dimulai.

Sebagai orang yang berpikir dan tinggal di lingkungan normal, Haru ketakutan setengah mati. Apalagi para psikopat memutuskan akan membunuhnya. Di luar dugaan, Kim Hyesun salah satu psikopat menyatakan akan membantu Haru.

Terbagilah mereka jadi dua kubu. Kubu Haru dan kubu psikopat. Di tengah-tengah kedua kubu ada satu kubu lagi, yaitu Giwoong. Dia dikenal sebagai psikopat paling kejam.

Menurutku, Junho Hwang membuat Human Forest terlalu pendek. Hanya 32 episode saja ditambah 1 episode spesial (penutup) dari Junho Hwang yang menjelaskan tentang hal-hal yang masih menjadi pertanyaan para pembaca.

Aku menilai Human Forest terlalu pendek, dari sisi cerita. Hal ini membuat adegan-adegan saling membunuh antarpsikopat jadi terkesan cepat dan terjadi begitu saja. Maksudku penggambarannya nggak sesuai ekspektasiku.

Tadinya, aku berharap Giwoong akan menjadi the big boss di akhir cerita. Dimana nanti Haru dan Hyesun akan bersatu padu melawannya. Karena dia digembar-gemborkan sebagai psikopat paling kejam. Kejahatannya terlalu nggak ngotak untuk ukuranku, ukuran rata-rata orang juga mungkin. Jadi kuanggap dia paling OP, di awal cerita.

Ternyata aku salah.

Hanya tiga orang yang berhasil keluar dari rutan itu. Dan sedikit bocoran, salah satu dari ketiga orang itu bukanlah Giwoong.

Selain dari soal cerita yang terlalu pendek, ada beberapa adegan yang tampaknya sengaja dibuat melompat. Karena tidak dijelaskan detail di adegan-adegan selanjutnya, ini menimbulkan kebingungan di sisi pembaca. Meskipun Junho Hwang coba menjelaskan kebingungan itu di 1 episode spesial (penutup) tetap saja kebingungan masih tersisa.

Terlepas dari kekurangan yang ada, Human Forest cukup layak dijadikan rekomendasi webtoon horor yang patut dibaca. Apa kamu udah pernah baca komik web satu ini? Menurutmu layakkah Human Forest masuk ke dalam kategori webtoon horor recommended.

Keterangan

Judul resmi Webtoon Indonesia : Human Forest

Judul bahasa Korea: 인간의 숲

Penulis: Junho Hwang

Genre: Horror (thriller)

Rilis Webtoon Indonesia: 20 September 2020 SD 21 Januari 2021

Status: komplit

Related Posts

Posting Komentar