Kutu Air Beku untuk Cupang, Hmm... Bagus Nggak Sih?

Posting Komentar
Sudah jadi rahasia umum kalau kutu air merupakan salah satu makanan terbaik buat ikan cupang (secara khusus), maupun ikan hias (secara umum). Menurut sumber yang kubaca, nggak tahu valid apa nggaknya, kutu air (atau biasa disebut kutir) ini memiliki kandungan protein yang diperlukan buat ikan. Kisarannya antara 50 sampai 60 persen.

Budidaya kutu air dalam wadah kecil (kaleng, akuarium, ember, baskom, dll)

Karena belakangan aku memelihara ikan cupang (korban tren, hehehe), aku begitu terobsesi sama kutir. Maklum saja, kalau beli tiap hari harga kutir itu juga lumayan. Jadi, mau nggak mau aku belajar budidaya kutu air dengan kol, susu kadaluarsa, sama air bekas cupang itu sendiri. Modal gratisan! Soalnya skala produksinya kecil. Kalau panen dalam waktu 7 hari, aku bisa mendapatkan setengah sendok dengan luas wadah sekitar 15 x 15 cm (setengah sendok gitu bisa dihargai 5000 di tempatku).

Ngomong-ngomong soal kutu air, beberapa waktu lalu aku nonton video Youtube yang menampilkan konten tentang kutu air beku untuk cupang. Tanpa menyelesaikan video tersebut, aku langsung berpikir seandainya kutu air bisa dibekukan kan nggak perlu repot merilis wadah banyak. Toh, nanti setelah dicairkan kutir bisa hidup kembali. Aih, aih, aih...

Alhasil, aku pun langsung membeli kutir seplastik (5000-an). Cara membuat kutu air beku (versiku) tergolong mudah. Aku menyaring kutu air dengan saringan, sehingga didapatkan kutir kering. Nah kutir kering ini kumasukkan ke dalam tutup botol minuman, dan kumasukkan freezer. Hanya berselang sejam, kutir sudah membeku.

Sampai di sini, aku masih berpikir kutu air yang dibekukan bisa hidup kembali jika dicairkan. Sayangnya, itu kesalahan. Semua kutu air yang dimasukkan ke frezer itu mati. Nah loh?!

Pertanyaanku kemudian adalah apakah kutir beku bisa dijadiin makanan cupang / ikan hias lainnya? Dan kutu air beku untuk cupang apakah bagus?

Ya, pertanyaan ini bisa terjawab hanya dengan uji coba. Karena itu, aku pun memberikan kutu air untuk pakan cupang (dewasa dan burayak). Sampai tulisan ini dibuat, sejauh ini tidak ada masalah pada cupang-cupangku.

Syaratnya satu: kutu air beku itu dimakan oleh si cupang bukan kita sendiri sebagai pengganti teri medan (hehehe, canda). Karena, pada kenyataannya, ada cupang yang nggak doyan kutir beku. Mungkin cupang itu sudah terbiasa sama kutir hidup atau pakan hidup lainnya.

Oiya, saranku, jangan langsung memberikan banyak kutir beku. Takutnya, cupang nggak doyan makan kutu air beku. Nanti bukan jadi pakan malah jadi bibit penyakit di lubukan.

Oke, segitu aja postingan kali ini. Semoga bermanfaat!

Related Posts

Posting Komentar