Ganti Tabung Baru, Kompor Gas Menyala Sebentar Lalu Mati? Ini Solusinya Gaes!

Posting Komentar
Hari Minggu lalu, aku dibuat kesal sama kompor gasku yang tidak mau menyala setelah ganti tabung baru.

Apa yang terjadi? Tak ada kejadian khusus malam sebelumnya yang membuatku berpikir kompor gasku rusak.

Ya, malam sebelumnya, kompor gasku itu mendadak mati waktu aku merebus mi instan. Aku berpikir gas di tabung LPG 3 kilo sudah habis. Baunya sudah terendus hidungku sejak pulang kerja. Mau tak mau, aku memakan mi instan setengah matang yang rasanya kurang sedap (padahal mereknya mi sedaap, ahehehe).

Dan paginya, aku beli gas baru di warung dekat rumah.

Aku pasang seperti biasa juga. Nah, pas mau menyalakannya, aku mendengar suara blup (suara gas baru)... kompor gas tidak menyala.

Aku pikir ujung besi tabung gas perlu diganjal karet gelang supaya regulator tidak goyang. Aku lepas lagi regulatornya, pasang karet gelang, terus pasang regulatornya lagi.

Aku coba menyalakan kompor lagi. Tetap nggak mau nyala. Aku mencoba beberapa kali, kompor gas menyala sebentar lalu mati.

Aku melepas lagi regulatornya. Mencoba menggoyang-goyangkannya untuk mendengarkan apakah ada suara gotri (koclak), yang menandakan regulator gas nggak tersumbat (gotri). Sebelum-sebelumnya, permasalahan utama kompor gasku nggak nyala itu karena gotri / pinball regulator gas menyumpat saluran. Ada kemungkinan itu diakibatkan oleh tekanan gas dari dalam tabung terlalu kuat.

Pas kugoyang-goyang ternyata ada suara koclak gotri. Sehingga, aku tidak perlu memukul-mukul regulator dengan tangan. Biasanya itu solusi jitu cara memperbaiki regulator gas yang mampet.

Karena nggak ada masalah, ya, aku pasang lagi regulator ke tabung. Kunyalakan, nyala sebentar terus mati lagi. Begitu terus beberapa kali.

Aku lumayan panik. Khawatir kalau mencoba terus-terusan bisa jadi lagu Benyamin Sueb, Kompor Meleduk. Makanya kubawa keluar.

Apakah itu ciri regulator gas rusak? Aku memikirkan kemungkinan itu sih. Tapi, sebelum membeli regulator / selang / kompor baru, aku memutuskan untuk membersihkannya.

Setelah membersihkan selama setengah jam. Aku tidak menemukan tanda-tanda kalau kompor gasku akan bisa menyala. FIX Kompor / regulator / selang pasti rusak! Jadi kuputuskan membeli selang dan regulator. Seingatku selang dan regulatornya sudah waktunya diganti.

Di saat bersamaan tetanggaku datang. Bak pahlawan dalam webtoon, ia berhenti untuk menanyakan apa yang terjadi pada kompor gasku. Aku menceritakan kronologisnya sebagaimana telah kuceritakan di atas.

Tetanggaku yakin kompor gasnya tidak bermasalah. Yang bermasalah pasti regulatornya. GOTRINYA! "Gotrinya terlalu basah, jadi lengket dan menutupi jalan gas," katanya.

Aku tidak percaya begitu saja. Toh, sebelumnya sudah kukocok dan terdengar suara koclak gotri di dalam regulator. Jadi aku sama sekali tidak menggunakan cara memperbaiki regulator gas yang mampet seperti yang kulakukan biasanya.

Tapi, tetanggaku bersikukuh jika regulatornya yang bermasalah. Ia meminta (kepala) regulator dilepaskan dari selang. Aku menurutinya. Ia pun menyodok saluran gas keluar di regulator dengan lidi bekas. Ada beberapa tetes  cairan keluar. Ia mengelapnya. Sisa gas atau air? Aku tidak tahu.

Pastikan saluran keluar regulator gas tidak terkunci untuk cara mengatasi kompor gas tidak menyala setelah ganti tabung.

Setelah itu aku memasang regulator dan selang kembali. Kemudian kupasangkan ke kompor gas. Saat dinyalakan eh ternyata menyala.

Waladilah. Gampang banget solusi untuk cara mengatasi kompor gas tidak menyala setelah ganti tabung.

Jadi kalau teman-teman mengalami permasalahan kompor gas nggak mau nyala bisa coba goyang-goyang regulator untuk mengecek suara gotri. Jika tidak terdengar, bisa dipukul-pukul regulatornya dengan tangan atau dengan sandal (jangan memakai palu) sampai gotri terdengar. Jika masih tidak bisa, coba dilepas regulator dan selang kemudian mengeringkan bagian jalan gasnya dengan lap.

Tapi, jika setelah melakukan semua langkah seperti yang kuceritakan di atas, dan kompor gas teman-teman tidak mau menyala SARANKU jangan mengambil risiko. Belilah sparepart selang / regulator / kompor yang baru. Lebih baik keluar uang daripada membahayakan diri sendiri.

Oke, itu saja yang bisa kusampaikan pada postingan kali ini. Sampai ketemu di postingan berikutnya!

Related Posts

Posting Komentar