Sebagaimana kita ketahui bersama, Janghyun dan Ochun bertemu di gedung hostel B. Chae Wonseok, yang tadinya berniat menghalangi Jinhyuk dan K-House pergi ke Gangnam, akhirnya pergi juga ke gedung hostel B. Tujuannya menghalangi orang-orang masuk ke dalam gedung untuk mengacaukan pertarungan Janghyun-Ochun. Yap, karena beberapa anak buah Ochun berdatangan ke hostel B. Beruntung mereka hanyalah kroco, sehingga Wonseok masih sanggup menghalangi mereka.
Sementara itu, di dalam gedung, Janghyun dan Ochun saling baku hantam (scene ini yang memang ditunggu-tunggu oleh para pembaca). Tampaknya mereka memiliki kekuatan imbang sampai akhirnya Ochun menjatuhkan Janghyun.
Ochun jadi ingat ucapan Jong Gun yang mengatakan jika Janghyun sangat amat kuat, tapi Ochun-lah yang lebih kuat sekarang ini.
Ochun pun menyingkirkan senjata yang dibawa Janghyun, menegaskan kalau senjata itu membuatnya lemah. Benarkah?
Setelah itu, kata-kata Jong Gun teringang kembali di benak Ochun bahwa Janghyun sangat kuat justru tanpa senjata. Senjata yang diberikan Jong Gun merupakan "rantai penahan" kekuatan Janghyun yang sejati.
Janghyun pun bangkit, siap menghajar Ochun balik. Ochun senang karena menemukan kesejatian Janghyun.
Sialnya di saat seperti ini, tombol next di webtoons-nya tidak bisa diklik, yang artinya para pembaca harus bersabar menunggu minggu depan untuk membaca chapter 282. Bagi yang punya koin, ya, silakan digunakan, hehehe...
Menurutku, scene pertarungan Janghyun-Ochun ini sangat bagus. Aku bisa merasakan kemurkaan Ochun yang memang menjadikan Janghyun sebagai "patok", dalam bahasanya Ochun = Dewa. Tapi, kata-kata Jong Gun yang diingat Ochun membuatku harus bolak-balik memahami maksudnya. Kata-kata itu seolah berlawanan. Entahlah, menurutku begitu. Atau hanya aku saja yang tak mengerti maksudnya? Hehehe...
Posting Komentar
Posting Komentar