Resensi Film Nobody (2021): Demi Temukan Kalung Kucing Putrinya, Pria Ini Harus Menghadapi Mafia

Posting Komentar
Poster Tidak Resmi Film Nobody 2021

Sinopsis / Alur Cerita Film Nobody (2021)

Pada bagian awal cerita, kita akan disuguhkan montase adegan yang menggambarkan betapa membosankannya kehidupan tokoh utama kita, Hutch Mansell (Bob Odenkirk). Bangun pagi, telat membuang sampah, berangkat kerja, sampai menghabiskan waktu di tempat kerja.

Hal itu terjadi berulang-ulang, hingga rumah Hutch disatroni dua orang maling (maling cewek dan maling cowok). Blake (Gage Munroe) – putra pertama Hutch – merobohkan salah satu maling. Memberi kesempatan bagi Hutch menghantam salah satu maling (yang tengah mengarahkan moncong pistol ke arah Blake) dengan tongkat golf. Entah kenapa, Hutch mengurungkan niatnya. Dia malah menyuruh Blake melepaskan maling yang dipitingnya.

Esoknya, Abby (Paisley Cadorath) mengeluhkan kalung kucingnya hilang. Hutch menduga kalung kucingnya Abby terambil maling. Malamnya, berbekal tato yang sempat tersingkap di malam kejadian, Hutch memutuskan mencari kedua maling itu. Waktu menemukannya, Hutch menghajar mereka (eh, maling yang cowok ding) sampai bonyok. Hutch memutuskan menembak si maling cowok. Lagi-lagi, dia urung melakukannya sebab terdengar suara bayi dari dalam kamar. Dia pun meninggalkan keduanya dalam keadaan kesal.

Dalam perjalanan pulang, Hutch bertemu segerombolan pemabuk yang ingin melecehkan seorang penumpang wanita. Melampiaskan kekesalannya, Hutch menghajar semua pemabuk itu. Rupa-rupanya, salah satu pemabuk itu adalah keponakan bos mafia Rusia bernama Yulian (Aleksey Serebryakov). Yulian memburu Hutch untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

Alur Cerita Mirip John Wick (2014) dengan Cita Rasa Berbeda

Overall, alur cerita film Nobody mirip benar dengan film John Wick (2014). Kalau tak salah ingat, John berkonflik dengan Viggo Tarasov (bos mafia besar di New York) usai Iosef Tarasov (putra Viggo) membunuh anjing kesayangannya.

Alasan hampir sama juga terjadi pada Nobody. Sebagaimana kami jelaskan sebelumnya, Hutch berkonflik dengan Yulian demi menemukan kalung kucing milik Abby. Konflik itu tidak terjadi karena kesengajaan. Tapi, bagi kita selaku penonton, konflik itu terkesan mengada-ada.

Adakah mungkin Nobody merupakan modifikasi dari film John Wick? Entahlah.

Disinilah, Ilya Naishuller tampak piawai menuturkan alasan yang logis. Hutch berkonflik dengan Yulian menghajar para pemabuk yang ternyata salah satunya adalah Teddy (adiknya Yulian). Teddy pun meregang nyawa akibat keputusan Hutch untuk demi meluapkan kekesalannya. Tentu saja, hal ini berhubungan dengan latar belakang Hutch (yang tetap tidak diketahui sampai akhir) dan kehidupan sehari-hari (membosankan) yang dijalankannya.

Ini kan sesuatu yang berbeda dari John Wick?

Karakter “Manusiawi” dan “Tak Berakal”

Beberapa elemen Nobody juga berbeda dengan John Wick – seperti karakter dan cara Hutch berkelahi masih terbilang “manusiawi”. Hutch masih bisa tersentuh lawan hingga babak belur. Koreografi perkelahian di bis antara Hutch dengan para pemabuk tampak nyata sebagai pertarungan jalanan. Keren. Sekaligus berdarah-darah.

Karakter Yulian sebagai sosiopat digambarkan dengan cukup detail. Kita bisa melihat sifatnya dengan sangat jelas. Sayangnya, karakter Yulian sebagai the big boss tidak diberikan akal yang mumpuni. Yap, sebagai bos besar, Yulian selalu diperlihatkan sebagai sosok yang tak gentar menghadapi apapun – dia bahkan menyeberang jalan tanpa tengok kiri kanan. Alhasil, dia main asal maju ke medan perang tanpa mengetahui informasi tentang Hutch lebih dalam.

Gambar diambil dari Talenthouse, karya bang Aditya Maheswara.

Related Posts

Posting Komentar